Dinda,
Lukisanmu indah juga
Meski sana-sini ada goresan nakal
Seperti gaduh air jatuh
Belum ku lupa, suaramu yang khas
Ikat ragaku ditepian jembatan
Di atas batu-batu cadas,
Dijejaki tapak hingga penat berbalut rindu
Itu, ada damar berkawan setapak
Tempat musafir berhenti hilangkan dahaga
Lalu, senja berbalut pekat di ujung
Aku disini sendiri
Ingat desahmu
Hampir puas
Sayang tanpa kamu
Komentar
Posting Komentar