Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Puisi: Saya disangkah ‘iblis’

Saya disangkah ‘ iblis ’ Saya disangkah ‘ iblis ’, yang sudah sarjana katanya . Saya benar-benar bukan ‘ iblis ’, yang sudah sarjana katanya . Saya tak mau dibilang ‘ iblis ’, yang sudah sarjana katanya . Saya bukan si ‘ iblis ’ itu , yang sudah sarjana katanya . Saya kesini mau makan siang , i tu karena masih mahasiswa . B ukan ‘ iblis ’! “Dia mirip iblis” yang sudah sarjana katanya . “Benar-benar dia mirip iblis” yang sudah sarjana katanya . “Tapi dia bukan iblis” yang sudah sarjana katanya . “ D ia mirip sekali dengan iblis” yang sudah sarjana katanya . “ A pa dia saudaranya si iblis ? ” yang sudah sarjana katanya . “ D ia makan siang di kantin kita” , Itu karena  dia memang bukan ‘ iblis ’. “ D ia masih mahasiswa” B ukan ‘ iblis ’! siang di kantin atas fakultas, 2 Des 2004